Apa yang harus dilakukan jika dokter tidak mau menuliskan cuti sakit selama pekerjaan fisik?

Saya berusia 22 tahun dan hamil 18 minggu. Saat ini saya sedang cuti sakit dan bermasalah. Dokter kandungan saya dengan siapa saya hamil tidak ingin memberikan saya cuti sakit, dengan alasan bahwa "Kehamilan bukanlah penyakit" dan di sisi lain pekerjaan saya tidak cocok untuk wanita hamil, seperti yang dikatakan supervisor saya. Saya tidak dapat melakukan sebagian besar tugas karena mereka membahayakan saya dan anak saya, karena ini adalah pekerjaan di supermarket. Mengemudi dengan forklift manual dan elektrik, memanggang roti, baler (mesin penghancur kardus), mengangkat, duduk di kasir, stres berat, dll. atau di dokter kandungan saya, di mana saya harus menipu bahwa ada yang salah dengan saya. Apa yang harus saya lakukan? Argumen apa yang harus Anda rujuk untuk mendapatkan pembebasan NHF?

Mungkin ada baiknya mengganti dokter yang merawat? Dalam situasi seperti itu, jika bekerja di supermarket membuat Anda stres dan kelelahan fisik, Anda harus segera mengambil cuti sakit dan melanjutkannya hingga akhir kehamilan. Faktor penting juga fakta bahwa atasan menyarankan hal yang sama. Menurut Art. 176 dari Kode Ketenagakerjaan, dilarang mempekerjakan perempuan dalam pekerjaan yang sangat memberatkan atau berbahaya bagi kesehatan. Larangan ini berlaku untuk semua wanita, tanpa memandang usia atau orang tua. Daftar pekerjaan tersebut disiapkan oleh pemberi kerja, berdasarkan Peraturan Dewan Menteri tanggal 10 September 1996 tentang daftar pekerjaan yang sangat memberatkan atau membahayakan kesehatan perempuan (Journal of Laws 1996, No. 114, item 545), dengan mempertimbangkan kekhususan tempat kerja . Daftar pekerjaan yang secara khusus membebani atau berbahaya bagi kesehatan di suatu perusahaan harus dimasukkan ke dalam peraturan kerja, yang dikomunikasikan kepada karyawan dengan cara yang diterapkan di perusahaan tersebut.

Daftar pekerjaan tersebut harus mempertimbangkan standar yang termasuk dalam lampiran peraturan dan mencakup: pekerjaan yang berkaitan dengan upaya fisik dan pengangkutan beban dan posisi tubuh paksa, pekerjaan di iklim mikro yang dingin, panas dan bervariasi, pekerjaan dalam kebisingan dan getaran, pekerjaan yang melibatkan paparan medan elektromagnetik, radiasi pengion dan ultraviolet serta bekerja dengan monitor layar, bekerja di bawah tanah, di bawah permukaan tanah dan di ketinggian, bekerja pada tekanan tinggi atau rendah, bekerja dalam kontak dengan agen biologis berbahaya, pekerjaan yang melibatkan paparan zat kimia berbahaya, pekerjaan yang melibatkan risiko cedera fisik yang parah dan mental.

Pekerjaan yang berkaitan dengan upaya fisik, pengangkutan beban dan posisi tubuh paksa, yaitu mengangkat dan membawa beban dengan berat melebihi: 12 kg - untuk pekerjaan permanen, 20 kg - untuk pekerjaan sesekali (hingga 4 kali per jam selama shift). Operasi manual elemen perangkat (tuas, engkol, roda kemudi, dll.), Yang memerlukan penggunaan gaya melebihi 50 N - untuk pekerjaan permanen, 100 N - untuk pekerjaan sesekali. Pengoperasian elemen perangkat yang dioperasikan dengan kaki (pedal, tombol, dll.), Yang memerlukan penggunaan gaya melebihi: 120 N - untuk pekerjaan permanen, 200 N - untuk pekerjaan sesekali. Pengangkatan manual ke atas bukit - di jalur landai, tangga, dll., Dengan sudut kemiringan maksimum lebih dari 30 ° dan ketinggian 5 m - beban melebihi: 8 kg - untuk pekerjaan permanen, 15 kg - untuk pekerjaan sesekali.Mengangkut beban melebihi: 50 kg - saat mengangkut dengan gerobak roda tunggal, 80 kg - saat mengangkut dengan troli roda 2, 3 dan 4, 300 kg - saat mengangkut dengan troli di atas rel - jenis pekerjaan ini tidak diperbolehkan bagi wanita, khususnya untuk wanita hamil. Dasar hukum: Undang-Undang Kode Ketenagakerjaan (Journal of Laws of 2014, item 1504)

Ingatlah bahwa jawaban ahli kami informatif dan tidak akan menggantikan kunjungan ke dokter.

Ahli hukum independen yang mengkhususkan diri dalam masalah medis.